Si Bango Harus Membunuh Saudara Kandung Sekotanya Jelang Derby Merseyside

Derby Merseyside


Derby Merseyside adalah nama yang diberikan untuk setiap pertandingan klub sepak bola antara everton dan liverpool, dua klub paling sukses dari kota liverpool di Inggris. Secara tradisional, derby Liverpool disebut sebagai derby ramah karena banyaknya pendukung yang mendukung baik The Reds maupun The Toffees dalam satu keluarga di dalamnya. Pada tahun 1955 sebuah surat kabar nasional sudah menyebutkan pertandingan ini sebagai "Derby Merseyside", 19 tahun sebelum country merseyside dibentuk.
Derby ini juga dikenal ramah karena tidak adanya pemisahan total dari para pendukungnya. Tidak jarang pemandangan Evertonians dan Liverpudlians duduk bersama selama pertandingan derby. Sebuah pemandangan aneh pada tahun 1984, saat final The Milk Cup di wembley terjadi. Hampir semua penonton yang hadir di stadion secara bersama-sama melantunkan nyanyian "Merseyside, Merseyside, apakah anda menonton, Manchester?"
Namun, sejak pertengahan 1980an, persaingan menjadi lebih intensif baik di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi sejak dimulainya liga primer Inggris, derby Merseyside telah memiliki kartu merah lebih dari jumlah permainannya sendiri, sehingga disebut sebagai "yang paling panas dan tidak disiplin".





VS









Liverpool dan Everton musim ini sama-sama berpeluang meraih lolos ke Eropa. Keduanya juga cuma terpaut enam poin saja. Hasil akhir pertandingan pada 01 April 2017 nanti bisa mempengaruhi peluang mereka untuk bisa finis di zona empat besar akhir musim nanti. Oleh karena itulah, selain mempertaruhkan gengsi seperti biasanya, 

Liverpool saat ini berada di posisi empat klsemen sementara EPL dengan raihan 56 poin dari 29 laga. Posisi mereka rawan diserobot oleh MU dan Arsenal yang masing-masing meraup 52 dan 50 poin dan masih punya tabungan dua laga lebih sedikit dari The Reds. The Reds memiliki modal bagus agar tak terpeleset di laga kali ini. Mereka berhasil lepas dari nasib sial yang menaungi pada tahun 2017 kemarin dan meraih tiga hasil positif beruntun. Mereka menang atas Arsenal dan Burnley dan ditahan imbang Manchester City. Selain itu, ada modal apik lainnya yakni di putaran pertama lalu di Goodison Park mereka berhasil menang 0-1. Mood Liverpool bisa dipastikan bagus menghadapi laga ini.

Sayangnya, untuk laga ini mereka harus menghadapi sejumlah kendala terutama soal kebugaran pemain intinya. Philippe Coutinho dan Roberto Firmino baru saja membela Brasil dan mungkin tak akan fit 100 persen. Selain itu mereka juga dipastikan kehilangan Adam Lallana dan Jordan Henderson yang cedera. Daniel Sturridge memang sudah berlatih namun mungkin ia masih belum benar-benar bugar dan tak akan siap main. Namun demikian, Klopp mungkin akan tetap memaksa Coutinho dan Firmino main mendampingi Mane. Sementara di lini tengah, bisa jadi ia memainkan Lucas Leiva dan Emre Can untuk mendampingi Wijnaldum.

            Beralih pada tim tamu, Everton. Mereka tentu menargetkan untuk bisa meraih kemenangan pertama mereka di Anfield dalam tujuh tahun terakhir. Sebab dengan mengalahkan sang rival mereka bisa kian membua peluang masuk zona Eropa, tak cuma di Liga Europa namun juga Liga Champions. Mereka saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara EPL dengan koleksi 50 poin dari 29 laga.

           Everton bisa menatap pertandingan ini dengan cukup optimis. Sebab mereka berhasil meraih kemenangan di dua laga terakhirnya yakni saat lawan West Brom (4-0) dan Hull City (3-0). Mereka juga bisa berharap banyak pada Lukaku untuk meraih poin penuh pada laga ini. Sebab dalam lima laga terakhirnya ia sukses mencetak lima gol. Bisa dikata ia saat ini tengah on fire.

Namun untuk laga kali ini, Koeman tak akan bisa menurunkan Bolasie, Coleman dan Funes Mori, yang semuanya terkapar cedera. Besic mungkin juga tak bisa main karena tak fit. Sementara kondisi Schneiderlin masih meragukan dan begitu pula McCarthy. Holgate mungkin akan didapuk gantikan Coleman. Sementara di lini tengah Koeman Koeman masih akan mengandalkan Idrissa Gueye dan Ross Barkley. Dalam pertemuan terakhir klub tersebut, yakni di Goodison Park, Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 0-1. Di pertemuan terakhir keduanya di Anfield, The Reds menang 4-0. Lalu akan seperti apakah hasil pertandingan kali ini?


Perkiraan Susunan Pemain:


Liverpool (4-3-3): Mignolet; Clyne, Matip, Lovren, Milner; Wijnaldum, Lucas, Emre Can; Mane, Firmino, Coutinho.

Everton(4-3-3): Robles; Holgate, Williams, Jagielka, Baines; Davies, Schneiderlin, Gueye; Barkley, Lukaku, Calvert-Lewin.


Statistik Kedua Tim
Head to Head:


·         20/12/16 Everton 0-1 Liverpool (Premier League)
·         21/04/16 Liverpool 4-0 Everton (Premier League)
·         04/10/15 Everton 1-1 Liverpool (Premier League)
·         08/02/15 Everton 0-0 Liverpool (Premier League)
·         27/09/14 Liverpool 1-1 Everton (Premier League)

Lima Pertandingan Terakhir Liverpool:

·         19/03/17 Manchester City 1-1 Liverpool (Premier League)
·         12/03/17 Liverpool 2-1 Burnley (Premier League)
·         05/03/17 Liverpool 3-1 Arsenal (Premier League)
·         28/02/17 Leicester City 3-1 Liverpool (Premier League)
·         12/02/17 Liverpool 2-0 Tottenham (Premier League)

Lima Pertandingan Terakhir Everton:

·         18/03/17 Everton 4-0 Hull City (Premier League)
·         11/03/17 Everton 3-0 West Brom (Premier League)
·         05/03/17 Tottenham 3-2 Everton (Premier League)
·         25/02/17 Everton 2-0 Sunderland (Premier League)
·         11/02/17 Middlesbrough 0-0 Everton (Premier League)

Prediksi


            Liverpool jelas diunggulkan di pertandingan ini. Mereka main di kandang sendiri, dalam tren menanjak dan punya rekor bagus saat lawan Everton. Di sisi lain, Everton juga tampil cukup apik belakangan ini. Tak cuma itu, striker mereka yakni Romelu Lukaku juga sedang on fire. Namun Liverpool musim ini bisa dibilang cukup bergantung pada duet Coutinho dan Firmino. Jika mereka tampil tak maksimal hal itu berimbas pada performa tim secara keseluruhan. Ada kemungkinan duo Brasil itu tak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena masih kelelahan usai membela Brasil dan terbang jauh dari Amerika Selatan ke Inggris. Sementara itu Everton meski performanya menanjak namun saat hasil laga tandang mereka tak cukup mengesankan musim ini.