
PSSI menerapkan kebijakan regulasi marquee
player untuk tim-tim Liga 1, sehingga para kontestan Liga 1 berlomba lomba
mencari pemain bintang dunia.
Kabar yang beredar, Arema FC sedang
ditawari oleh seorang agen untuk mendatangkan seorang penyerang yang pernah
menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 3 edisi terakhir yang membela Timnas
Uruguay.
Kebijakan regulasi marquee player yang
diterapkan PSSI mendapatkan tanggapan positif dari salah satu penyerang muda
Arema, Nasir.
“Jika memang benar salah satu pencetal gol
terbanyak piala dunia 3 edisi terakhir bergabung dengan Arema Fc, maka dari
segi bisnis bisa menarik sponsor tim ini yang semakin bagus. Selain itu marquee
player juga bisa memberikan pelajaran kepada pemain – pemain muda Arema Fc
supaya semakin berkembang,” Ucap nasir .
Namun, Kapten Arema mengungkapkan bahwa tim
ini sudah dihuni pemain – pemain berkualitas, jadi marquee player tidak terlalu
bukan merupakan kebutuhan primer dari tim ini.
“Memang marquee player bagus, namun tim ini
saat ini juga sudah bagus. Jadi buat apa manajemen membuang – buang uang,” ujar
sang kapten.
Alfarizie
berharap, siapapun marquee player yang dibeli oleh Arema bisa membaur dengan
tim ini.
“Saya berharap marquee player yang di beli
Arema bisa beradaptasi dengan cepat, bisa membaur dengan tim ini. Kalau bisa
marquee player yang ada di posisi belakang atau depan, karena itu yang
dibutuhkan tim saat ini,” ucapnya.
Sedangkan General Manager Arema Fc tetap
bungkam seribu bahasa, tidak mau membocorkan nama pemain mantan top scorer
piala dunia 3 edisi terakhir.
“Kita lihat saja bulan April, siapa marquee
player yang akan didatangkan Arema,” ujar pria berkacamata itu.