bolamanis.web.id- Malang, Arema FC baru saja deal dengan sponsor baru untuk kompetisi Liga 1 musim 2018, yaitu Indomie. Brand mi instan ini terpampang dalam e-board dalam pertandingan ujicoba Arema melawan Barito Putera di markas Arema, di Stadion Gajayana Malang.
"Indomie deal mensponsori Arema FC untuk kompetisi resmi. Tapi dikarenakan semangat Arema sedang bagus, menejemen tidak sadar untuk mencoba melakukan pemanasan di papan iklan," ujar Yusrinal Fitriandi, manajer bisnis Singo Edan.
Rumornya dana yang dikucurkan cukup besar sebab brand yang biasanya menempel di seragam nilainya mencapai miliaran rupiah. Namun, Brand tersebut belum terpasang dalam seragam Arema, karena Brand tersebut dipakai untuk event resmi. Karena laga uji coba tersebut bukan pertandingan resmi , jadi jersey Arema masih polos.
"Kalau nilai kerja samanya tidak dapat disebutkan. Untuk peluncuran dan perkenalan sponsor juga belum," jelasnya.
Singo Edan bukan satu-satunya tim mendapat sponsori dari Indomie. Bali United dan Persib Bandung merupakan dua tim yang telah teken kontrak dengan Indomie. Hal tersebut memunculkan anggapan sebuah kedekatan manajemen ketiga klub. Sebab, ketiganya terdapat sponsor baru yang tidak jauh berbeda. Persib digandeng brand Indofood. Sedangkan Serdadu Tridatu dan Singo Edan sama, yaitu Indomie.
Bahkan Bali United menjadikan Indomie sebagai sponsor utama yang ditempel di jersey, saat berlaga di Champion Asia. Perusahaan itu yang memberikan dukungan paling besar untu Serdadu Tridatu berlaga di kualifikasi Liga Champions Asia.
Tidak hanya Indomie, ada brand Corsa yang juga akan menempelkan brandnya di jersey tiga tim ini. Saat teken kontrak tahun 2016, Pieter Tanuri yang berkesempatan mewakili Corsa. Padahal Tanuri adalah bos Bali United.
Saat ditanyai soal kedekatan tersebut, Yusrinal mengungkapkan jika memang ada hubungan dalam konteks bisnis. Namun, tidak sampai dalam perihal teknis di lapangan. Karena teknis merupakan urusan pelatih disetiap tim.
"Jadi hubungannya hanya sebatas bisnis," tambahnya.
Singo Edan, Maung Bandung, dan Serdadu Tridatu mempunyai rivalitas tersendiri. Musim 2017 ketiganya berebut posisi ke papan atas. Namun yang dapat mencapai target hanyalah Bali United yang mampu menjadi runner up Liga 1.
sumber : bola.com
"Indomie deal mensponsori Arema FC untuk kompetisi resmi. Tapi dikarenakan semangat Arema sedang bagus, menejemen tidak sadar untuk mencoba melakukan pemanasan di papan iklan," ujar Yusrinal Fitriandi, manajer bisnis Singo Edan.
Rumornya dana yang dikucurkan cukup besar sebab brand yang biasanya menempel di seragam nilainya mencapai miliaran rupiah. Namun, Brand tersebut belum terpasang dalam seragam Arema, karena Brand tersebut dipakai untuk event resmi. Karena laga uji coba tersebut bukan pertandingan resmi , jadi jersey Arema masih polos.
"Kalau nilai kerja samanya tidak dapat disebutkan. Untuk peluncuran dan perkenalan sponsor juga belum," jelasnya.
Singo Edan bukan satu-satunya tim mendapat sponsori dari Indomie. Bali United dan Persib Bandung merupakan dua tim yang telah teken kontrak dengan Indomie. Hal tersebut memunculkan anggapan sebuah kedekatan manajemen ketiga klub. Sebab, ketiganya terdapat sponsor baru yang tidak jauh berbeda. Persib digandeng brand Indofood. Sedangkan Serdadu Tridatu dan Singo Edan sama, yaitu Indomie.
Bahkan Bali United menjadikan Indomie sebagai sponsor utama yang ditempel di jersey, saat berlaga di Champion Asia. Perusahaan itu yang memberikan dukungan paling besar untu Serdadu Tridatu berlaga di kualifikasi Liga Champions Asia.
Tidak hanya Indomie, ada brand Corsa yang juga akan menempelkan brandnya di jersey tiga tim ini. Saat teken kontrak tahun 2016, Pieter Tanuri yang berkesempatan mewakili Corsa. Padahal Tanuri adalah bos Bali United.
Saat ditanyai soal kedekatan tersebut, Yusrinal mengungkapkan jika memang ada hubungan dalam konteks bisnis. Namun, tidak sampai dalam perihal teknis di lapangan. Karena teknis merupakan urusan pelatih disetiap tim.
"Jadi hubungannya hanya sebatas bisnis," tambahnya.
Singo Edan, Maung Bandung, dan Serdadu Tridatu mempunyai rivalitas tersendiri. Musim 2017 ketiganya berebut posisi ke papan atas. Namun yang dapat mencapai target hanyalah Bali United yang mampu menjadi runner up Liga 1.
sumber : bola.com
Baca juga : Alexis Sanchez Pilih Klub Ini! Daripada Manchester City